Daftar isi [Tampil]
Cara Menjadi Agen Susu Bayi dan Pampers |
Informasi mengenai cara menjadi agen susu bayi dan pampers, sepertinya sangat dibutuhkan bagi setiap orang yang memilih untuk menjadi agen. Apalagi untuk di Indonesia, hampir bisa dipastikan, seseorang yang menjadi agen akan mendapatkan keuntungan yang lumayan besar.
Seperti yang sudah diketahui, angka kelahiran yang ada di Indonesia, itu cukup tinggi. Coba saja cari data di BPS, pasti ada keterangannya. Berbeda halnya kalau kamu jadi agen susu bayi dan pampers di Korea Selatan, Jepang, atau negara-negara dengan orang-orang yang kawin aja ogah.
Angka kelahiran, sudah pasti kecil. Paling mentok, kamu bisa jadi agen pampers khusus lansia.
Pasalnya, orang yang ada di daerah sana, harus berpikir panjang jika ingin menikah. Biaya hidup yang tinggi, harga lahan yang mahal, sewa apartemen dengan harga yang lumayan bikin puyeng, merupakan alasannya.
Berbeda halnya kalau kamu hidup di Indonesia. Di sini, orang-orang yang kelihatannya belum bekerja pun, sudah berani menikah. Walaupun kebutuhan sehari-hari masih megap-megap, orang Indonesia sudah berani bikin bayi dan berupaya untuk memenuhi kebutuhannya: termasuk susu dan pampers.
Maka dari itu, cara jadi agen susu bayi dan pampers harus diketahui agar kamu bisa segera memanfaatkan peluang ini. Dengan demikian, kamu bisa memenuhi setiap kebutuhan keluarga Indonesia dalam hal menyediakan susu bayi dan juga pampers. Penasaran caranya? Monggo lanjut pada uraian berikut ini.
Cara Menjadi Agen Susu Bayi dan Pampers
Kalau ingin mengetahui bagaimana cara menjadi agen susu bayi dan pampers, kamu harus mempelajarinya dengan cermat dan perlahan. Sederhananya, jangan terburu-buru. Pasalnya, terdapat serangkaian langkah yang harus ditempuh hingga kamu berhasil menjadi agen susu bayi dan pampers.
Kira-kira, bagaimana langkah-langkahnya? Silakan simak uraian berikut untuk mengetahuinya:
1. Menyediakan Fasilitas
Cara yang pertama, adalah dengan menyediakan fasilitas yang dibutuhkan terlebih dahulu. Kamu bisa merinci kebutuhan atau fasilitas yang harus dipenuhi. Biasanya, produsen pampers dan susu, memberikan syarat khusus bagi siapa saja yang ingin menjadi distributornya.
Terdapat beberapa fasilitas yang pada umumnya menjadi syarat agar diterima sebagai distributor, agen, ataupun supplier dari susu bayi dan pampers. Beberapa di antaranya seperti:
- Toko atau kios
- Karyawan/pegawai
- Rak
- Etalase
- Meja kasir
- Komputer, laptop, atau notebook
Beberapa kebutuhan tersebut, biasanya memang menjadi syarat kalau ingin jadi agen. Namun, kamu bisa menanyakannya terlebih dahulu melalui email atau nomor yang disediakan oleh produsen susu bayi atau pampers tertentu. Mungkin saja, terdapat serangkaian syarat berbeda yang harus dipenuhi.
2. Mengetahui Paket Usaha yang Disiapkan Produsen
Cara menjadi agen susu bayi dan pampers selanjutnya, adalah dengan mengetahui paket usaha yang disiapkan oleh produsen. Setiap produsen susu dan pampers, terkadang memberikan paket yang berbeda jika ingin menjadi agen atau distributornya. Sangat penting untuk mengetahuinya lebih dulu.
Kamu bisa mencari informasi untuk menjadi agen pada website resmi atau menanyakan langsung ke pabrik terkait. Silakan pilih metode untuk menanyakannya. Entah secara online atau dengan mendatangi pabriknya langsung. Ada sedikit informasi yang bisa didapatkan tentang paket usaha tersebut.
Misalnya, salah satu produsen yang bisa diajak bekerja sama dan bisa membuatmu jadi agen susu bayi dan pampers, memberikan paket usaha yang di dalamnya sudah ada fasilitas:
- Stok susu dan pampers
- Sistem manajemen toko
- Barcode scanner
- Buku administrasi
- Spanduk toko
- Brosur
- Kartu nama
- Plastik belanja
- Bon penjualan
- Pelatihan menggunakan sistem
- Transportasi dan akomodasi
Mungkin saja, terdapat fasilitas yang berbeda untuk produsen susu bayi dan pampers lainnya. Maka dari itu, informasi mengenai paket usaha dan juga fasilitas yang disediakan oleh produsen, sangat penting untuk diketahui.
3. Menyiapkan Modal Usaha
Setelah beberapa informasi dan kebutuhan di atas sudah kamu sediakan, cara jadi agen susu bayi dan pampers selanjutnya adalah dengan menyiapkan modal usaha. Seperti yang telah diketahui, rincian modal usaha yang kamu butuhkan, bisa didapatkan dengan menambahkan harga paket usaha dengan penyediaan fasilitas.
Kedua hal tersebut, memang harus ditambahkan agar kamu menemukan berapa modal yang dibutuhkan secara keseluruhan. Dengan demikian, kamu bisa mulai untuk mencari, menambah, dan juga menyiapkan segala hal agar modal yang terkumpul, sesuai dengan yang dibutuhkan.
Ini merupakan langkah wajib yang harus dilewati. Pasalnya, menjadi agen dari susu bayi dan pampers, memang membutuhkan modal. Jadi, tidak ada yang gratis.
4. Mulai Menjalankan Usaha Agen Susu Bayi dan Pampers
Tentu saja, cara yang perlu dilakukan selanjutnya, adalah dengan langsung mulai menjadi agen susu bayi dan pampers. Kamu bisa mulai untuk membuat kesepakatan dengan mitra berkualitas yang dipilih. Setelah itu, sudah waktunya kamu membuka tokomu sendiri.
Langkah ini, memang cukup mendebarkan. Apalagi dengan serangkaian pertanyaan yang menghadang, “apakah akan ada yang membelinya? Apakah modal saya bisa kembali? Bagaimana jika kehabisan produk?” dan pertanyaan lain sejenisnya. Jika memang dihambat oleh pertanyaan ini, cukup tenangkan diri.
Setelah cukup tenang, kamu bisa langsung memulai dan memasrahkan segala usaha yang sudah dilakukan. Tapi ingat, ini bukan langkah terakhir. Melainkan masih ada langkah lanjutannya.
5. Pilih Berjualan Online, Offline, atau Dua-duanya
Nah, sekarang kan teknologi sudah mulai canggih nih. Apalagi sekarang juga sudah ada e-commerce atau marketplace yang bisa digunakan. Katakanlah, ada sosial media, Tokopedia, Shopee, Lazada, Olx, Blibli, dan masih banyak lagi. Jadi, berjualan secara online juga bisa menjadi opsi lain.
Kamu bisa memilih untuk hanya menjual secara offline atau hanya menyediakan gudang dan mulai untuk berjualan online. Selain itu, kamu juga bisa menggabungkan keduanya jika memungkinkan. Penggabungan antara penjualan online-offline, tentu saja dapat memperluas segmen dan target pasarmu.
Dengan demikian, ada kemungkinan besar bahwa produkmu akan banyak diminati dan dibeli secara offline dan juga online. Hal ini tentu saja sangat menguntungkan.
6. Memahami Siklus Produk
Nah, itu hanya cara menjadi seorang agen susu bayi dan pampers yang terbilang mudah saja. Masih ada cara lanjutan yang harus dilakukan. Cara atau langkah ini, tergolong sulit. Pasalnya, kamu harus memahami siklus dari produk susu bayi dan pampers yang dijual. Terutama pada susu bayi.
Bisa dipastikan, susu bayi punya tanggal kadaluwarsa. Ketika sudah kadaluwarsa, mau tidak mau kamu harus menggantinya dengan yang baru. Hal ini bisa didiskusikan di awal dengan produsen susu bayi tentang bagaimana pengembalian susu bayi yang sudah kadaluwarsa dan penggantian dengan produk yang baru.
Selain itu, tentu saja ketersediaan atau stok barang dari keduanya, juga perlu diperhatikan. Silakan pelajari bagaimana manajemen operasional agar tidak kehabisan stok atau tidak memiliki stok yang berlebihan. Dengan demikian, usaha menjadi agen susu bayi dan pampers yang kamu lakukan, bisa berjalan dengan lancar.
Awal menjadi agen susu bayi dan pampers, mungkin kamu cukup kesulitan. Entah dalam memulai atau untuk membuatnya bertahan. Hanya saja, seiring dengan berjalannya waktu, kamu akan bisa mengelolanya dengan sangat baik. Kamu hanya perlu terus berusaha.
Jadi, setelah mengetahui bagaimana cara menjadi agen susu bayi dan pampers, langkah yang paling krusial adalah dengan membuatnya tetap bertahan dalam kondisi apapun. Silakan bekerja keras, berinovasi, dan melakukan beragam hal agar usaha agen susu bayi dan pampers yang kamu geluti membuahkan hasil.