Daftar isi [Tampil]
Jenis-jenis Kain |
Ada berbagai jenis kain yang biasa digunakan sebagai pakaian. Pada setiap jenis-jenis kain memiliki ciri khas dan teksturnya masing-masing. Selain itu, setiap jenis kain juga memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing. Mengetahui beberapa jenis kain, mungkin sangat bermanfaat kalau kamu ingin membelinya.
Di pasaran, terdapat banyak jenis kain yang ditawarkan. Mulai dari kain yang berkualitas namun dengan harga murah, sampai pada kain premium yang harganya fantastis. Selain menyesuaikan budget yang dimiliki, kamu juga harus teliti untuk memilih jenis kain yang sesuai dengan kebutuhan.
Misalnya saja, dengan mengetahui kelebihan dan kekurangannya. Hal yang tak kalah penting, tentu saja mengetahui informasi secara detail mengenai jenis-jenis kain yang banyak dijual di pasaran.
Jenis-jenis Kain
Seperti yang telah disebutkan, ada banyak jenis-jenis kain yang bisa kamu pilih. Pada setiap jenis, biasanya punya fungsi, kelebihan, dan juga kekurangannya masing-masing. Kalau kamu penasaran dengan informasi tersebut, silakan simak uraian lengkapnya pada bagian berikut:
1. Kain Katun
Pertama, ada jenis kain katun. Jenis ini, biasanya dikenal sebagai salah satu kain yang bisa menyerap keringat dengan baik. Kain ini, berbahan dasar serat kapas. Selain itu, kain ini juga sangat dikenal sebagai salah satu jenis yang paling nyaman di kulit ketika dikenakan.
Katun, sering digunakan sebagai bahan pakaian sehari-hari. Entah itu kaos, celana, rok, dan lain-lain. Serat kain katun juga, diketahui sebagai serat yang cukup kuat. Maka tak heran jika kain bisa bertahan lama. Saat ini, katun biasa dicampur dengan polyester.
Walaupun demikian, kain katun masih tetap nyaman digunakan untuk bisa beraktivitas sehari-hari. Ada beberapa macam kain katun yang paling tepat untuk digunakan sebagai bahan daily outfit: katun Jepang, katun Paris, katun Linen, katun ima, katun toyobo, katun twill, dan masih banyak lagi.
2. Kain Linen
Kain linen masuk sebagai salah satu jenis-jenis kain yang biasa digunakan sebagai bahan pakaian. Secara tampilan, memang mirip dengan kain katun. Tapi, kain linen sebenarnya memiliki karakteristik istimewa. Kain ini, terbuat dari serat alami tumbuhan rami.
Hal tersebut membuat serat kain terlihat jelas serta terasa kaku tapi tetap memiliki tekstur yang lebih halus dibandingkan kain katun. Tentu saja, harga yang ditawarkan di pasaran, lebih mahal dibandingkan kain katun. Walaupun demikian, kualitasnya tidak pernah mengecewakan.
Kalau kamu ingin jenis jenis kain untuk gamis, maka kain linen bisa jadi pilihanmu. Pasalnya, jenis kain satu ini, tidak terlalu tebal namun juga tidak menewarang. Jadi sangat tepat jika digunakan untuk bahan baju gamis. Kain ini, juga punya warna yang cerah serta berbagai motif yang menarik.
Dengan begitu, gamis yang kamu buat dengan bahan kain linen, jadi lebih menarik karena motifnya serta lebih nyaman digunakan karena teksturnya bahkan lebih halus dibandingkan kain katun.
3. Kain Wool
Kain Wool juga masuk sebagai salah satu jenis kain yang banyak digunakan sebagai bahan pakaian. Jika ingin mengetahui pakaian yang berbahan dasar kain wool, tentu sangat mudah. Lihatlah pada jaket, scarf, atau sweater yang banyak digunakan ketika cuaca sedang dingin.
Beberapa pakaian tersebut, biasanya terbuat dari bahan wool. Bahan ini, mempunyai karakteristik yang tebal serta memberikan kesan mewah. Namun, kain wool mudah menyerap air. Jadi, ketika ada noda tertentu pada kain, akan sukar jika ingin dibersihkan.
4. Kain Sutra
Siapa yang belum mengetahui salah satu dari berbagai jenis-jenis kain satu ini? Sutra, terbuat dari kepompong ulat sutra. Secara tampilan, kain sutra akan nampak berkelas lantaran mempunyai efek mengkilap yang natural. Permukaannya tipis dan membuatnya mudah sobek.
Namun, jika kamu merawatnya dengan baik, maka kain sutra tersebut bisa bertahan cukup lama. Harga di pasaran, tentu saja tergolong tinggi. Biasanya, kain sutra hanya digunakan pada baju atau pakaian yang tergolong mewah saja.
5. Polyester
Kalau kamu ingin mencari jenis kain yang tidak menyerap keringat, maka Polyester merupakan pilihan yang tepat. Pasalnya, kain ini memang tidak mudah untuk menyerap keringat. Selain itu, kain ini juga bersifat panas. Namun, kain ini memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan dengan jenis kain lainnya.
Keunggulan dari kain polyester adalah bahannya tidak mudah kusut walaupun kamu sudah mencucinya berkali-kali. Kalau kamu menggunakan polyester sebagai bahan dasar, ada baiknya mengkombinasikannya dengan bahan katun agar lebih nyaman ketika dikenakan.
6. Denim
Salah satu dari berbagai jenis-jenis kain ini, mungkin kualitasnya sudah tidak perlu diragukan. Kain denim, merupakan kain yang terbuat dari bahan yang sangat kuat, tebal, tapi tetap mudah ketika dicuci. Seiring dengan berjalannya waktu, saat ini kain denim sudah memiliki warna yang variatif.
Kini, tak hanya warna indigo. Melainkan sudah ada denim berwarna hitam, putih, dan abu-abu. Walaupun sangat identik dengan bahan dasar jaket dan juga celana panjang, kini denim juga banyak digunakan sebagai bahan dasar pakaian sehari-hari seperti rok, blus, dan juga casual dress dengan tingkat ketebalan kain yang bervariasi.
7. Drill
Tidak hanya kain Linen, kain Drill juga merupakan salah satu jenis kain yang tampilannya mirip dengan kain katun. Perbedaannya, kain drill lebih tebal dibandingkan dengan kain katun dan kain linen.
Bahan kain ini, dibuat dari campuran antara polyester, rayon, dan juga serat tetoron.
Lantaran lebih tebal dan tergolong kaku, lebih baik salah satu dari berbagai jenis-jenis kain ini digunakan sebagai bahan utama dari celana, rok, ataupun cullote. Selain dibuat sebagai bottom, kain drill juga sering dijadikan bahan utama seragam pekerja pabrik ataupun topi.
Itulah beberapa jenis-jenis kain yang biasa digunakan sebagai bahan utama pakaian. Sebenarnya, masih ada banyak lagi jenis kain yang pada umumnya digunakan. Tapi, beberapa jenis di atas sepertinya telah menjawab kebutuhanmu atas kain yang akan digunakan sebagai bahan utama.