Daftar isi [Tampil]
Makanan Ikan Nila Alami yang Murah |
Budidaya ikan nila menjadi salah satu dari sekian pilihan jika seseorang ingin terjun dalam dunia bisnis ikan. Permintaan pasar akan daging ikan nila juga tinggi.
Namun, kebanyakan pembudidaya ikan ini tidak memberi makanan ikan nila yang tepat dan ini seringkali membuat proses tumbuhnya hingga siap panen memakan waktu lama.
Ini membuat para pembudidaya menyia-nyiakan peluang besar dari permintaan tinggi terhadap ikan nila. Akibatnya, tak jarang pemeliharaan ikan nila harus berhenti dan harus gulung tikar.
Selain opsi untuk menjualnya langsung ke pasar, ada lagi satu pilihan yaitu menjadikan ikan nila sebagai primadona dalam kolam pemancingan. Banyak orang yang hobinya mancing, memilih kolam yang berisi ikan nila. Ini terjadi karena para pemancing tidak ingin rugi waktu.
Apa iya sudah agak lama memancing, susah dapat, dan kalaupun dapat ikannya tidak selezat ikan yang satu ini? Maka dari itu, pilihan para pemancing seringkali jatuh pada opsi pergi ke kolam pemancingan ikan nila.
Ketika memancing, tentu umpan ikan nila yang digunakan harus tepat kalau tak mau merugi. Pemilihan umpan yang tepat, akan membuat para pemancing mendapatkan keuntungan. Selain untuk konsumsi pribadi, para pemancing juga bisa menjualnya kembali.
Tapi bagi pemiliknya, tidak usah khawatir. Bisnis pemancingan tidak akan selalu merugi lantaran ada pemancing handal yang tahu kelemahan dari ikan nila. Jika tak ingin rugi besar, maka berikan saja ikan nila dengan pakan alami namun tetap membuatnya bisa tumbuh dengan cepat dan juga besar.
Selain bisa membuat ikan nila sehat, dompet pemilik kolam pemancingan ikan nila juga akan sehat karena bahannya sangat murah dan mudah untuk ditemukan. Maka dari itu, sangat penting untuk mengetahui makanan ikan nila yang murah namun tidak mengorbankan kecepatan dan tumbuh besarnya ikan nila.
Makanan Ikan Nila Alami yang Murah dan Mudah Ditemukan
Berikut ini makanan ikan nila yang alami murah dan mudah ditemukan:
1. Daun Talas
Nah untuk menghemat biaya untuk memelihara nila dalam kolam pemancingan, opsi makanan pertama untuk ikan nila kesayangan kamu adalah daun talas. Menurut beberapa referensi, daun talas ini cukup baik untuk pertambahan bobot dari ikan nila.
Kamu bisa menemukannya dengan mudah, coba saja cari di sekitar rumahmu yang daerahnya agak lembab. Daun talas biasanya tumbuh subur di sana. Selain mencarinya, kamu juga bisa menanamnya sendiri, kok.
Tanamlah di area sekitaran kolam agar ia mendapatkan tingkat kelembapan yang pas. Bisa juga kamu letakkan di tempat pembuangan air saat menguras kolam ikan nila. Ini akan membuatmu mudah untuk menanam dan menumbuhkan daun talas.
Jika ingin dijadikan pakan, potong kecil-kecil lebih dulu. Ini untuk menjaga pemberian daun talas yang berlebihan pada kolam ikan. Kalau berlebihan lalu daun talas ada yang tidak termakan, ia akan membusuk dan malah akan menyebabkan masalah lainnya.
Cukup murah dan mudah makanan ikan nila alami untuk dicari dan ditanam sendiri, kan?
2. Kangkung
Sama halnya dengan daun talas, kangkung juga bisa kamu gunakan sebagai makanan alami yang diberikan pada ikan nila tercintamu. Jangan lupa untuk memberikannya sedikit demi sedikit. Ini untuk meminimalisir terjadinya hal yang tidak diinginkan.
Lebih baiknya, kamu menanam sendiri saja. Atau bisa juga langsung mencari di daerah sungai, sawah, dan tempat dimana biasanya kangkung berada. Harap untuk tidak langsung beli di pasar atau membeli dari para petani kangkung secara langsung.
Sebab biasanya, jika kangkung di pasar dan yang dibesarkan oleh petani, kebanyakan menggunakan bahan atau pupuk kimia agar kangkung tumbuh besar. Dan ini kurang baik jika dijadikan makanan untuk ikan nila.
Berbeda halnya jika kamu menanam sendiri dan langsung mencari ke daerah di mana kangkung tumbuh secara alami. Kamu akan mendapatkan kangkung dengan kualitas organik dan langsung dipelihara oleh alam. Dan ini tentu sangat baik bagi pertumbuhan ikan nila kesayanganmu.
3. Daun Singkong
Daun singkong juga bisa kok dijadikan makanan ikan nila. Tapi, jangan diberikan sesaat setelah memetik. Sebelum itu, belilah tepung ikan terlebih dulu atau lakukan proses fermentasi lebih dulu.
Setelah melakukan fermentasi daunnya, baru deh langsung diberikan ke ikan nila. Fermentasi daun singkong sendiri, manfaatnya adalah untuk menghasilkan Food Conversion Rasio yang bagus. Dan tentu ini akan bermanfaat untuk ikan-ikan nila kesayanganmu.
4. Lumut dan Sisa Sayuran
Kata siapa lumut dan sisa sayuran itu tidak berguna? Keduanya ini bisa loh kamu jadikan makanan ikan nila. Kalau dari habitat aslinya, sungai, ikan nila ini merupakan hewan omnivora. Selain daging, dia juga bisa makan tumbuh-tumbuhan. Salah satu yang biasanya dimakan kalau lagi kelaperan adalah lumut.
Kalau mau cari lumut, sama seperti mencari daun talas. Carilah di tempat dengan kadar air yang tinggi. Biasanya lumut mudah ditemukan di tempat tersebut.
Sisa sayuran, bisa juga loh dibuat makanan ikan nila. Akan tetapi, sayuran yang diberikan bukan sisa dari olahan sayur asem, sayur tongseng, sayur capcai, atau sayur yang sudah matang. Melainkan sisa sayur yang masih mentah.
Enaknya, kamu tidak perlu memotong-motongnya lagi karena biasanya sisa sayuran sudah terpotong sebelum ia masuk ke proses pemasakan. Ambil saja di tempat pembuangan sayur yang ada di rumah. Bersihkan dulu, baru cemplungkan ke kolam ikan nila.
Dengan memberikan beberapa makanan ikan nila tersebut, kamu akan membuat ikan nila yang dibudidayakan menjadi bahagia. Selain ikan nilanya, kamu juga akan bahagia lantaran tidak perlu keluar uang banyak untuk makanannya. Dan para pemancing langganan di kolammu juga ikut bahagia karena ikan yang didapatkan berukuran cukup besar.
Semoga bermanfaat!