Daftar isi [Tampil]
Jurnal Scopus yang mudah Ditembus |
Scopus merupakan sebuah pangkalan data yang berisi jurnal akademik didalamnya mengandung sitiran artikel dan abstrak. Scopus bisa juga dikenal sebagai tolak ukur sebuah reputasi jurnal kelas internasional, sebab jurnal yang mampu menembus Scopus sudah pasti memiliki reputasi tinggi di mata internasional. Jika kamu merupakan salah satu penulis yang tidak pernah bisa tembus jangan berkecil hati berikut ada tips jurnal Scopus yang mudah ditembus.
Tips Membuat Jurnal Scopus yang Mudah Ditembus
Scopus membagi tingkatan kualitas jurnalnya menjadi 4 bagian yaitu Q1, Q2, Q3, dan Q4. Tingkatan yang paling cocok untuk pemula adalah Q4. Jurnal Scopus yang mudah ditembus memiliki syarat mutlak yaitu harus menulis artikel berkualitas hasil dari penelitian dan bersifat novelty (isu baru) yang baik.
Agar bisa lolos dan tembus ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti diantaranya :
1. Jangan malas untuk terus mencari referensi dari sumber terpercaya.
2. Baca, catat, dan pahami poin poin penting dalam jurnal.
3. Isi artikel minimal 5000 - 7000 kata.
4. Novelty artikel harus berkualitas, dan jelas.
5. Gunakan grammar yang baik dan benar.
6. Cari issue jurnal, semakin banyak issue jurnal yang muncul maka peluang kamu untuk tembus juga semakin kecil.
7. Tidak boleh plagiat maksimal dalam satu artikel hanya boleh 10%.
Mengecek Issue Jurnal Pada Scopus
Sebelum membuat jurnal sangat penting untuk mengecek issue, semakin banyak issue jurnal peluang diterima semakin kecil oleh sebab itu kamu harus mencari issue jurnal yang paling jarang muncul. Biasanya jurnal memiliki issue yang muncul dalam setahun sebanyak 2-4 kali, namun tidak menutup kemungkinan juga untuk muncul lebih banyak.
Jika kamu ingin jurnal Scopus yang mudah ditembus kamu bisa mengecek jumlah issue jurnal melalui website www.scimagojr.com lalu pilih menu SJR atau Scimago Journal & Country Rank. Masukkan data yang diperlukan pada menu tab yang muncul, tunggu beberapa saat dan SJR akan menampilkan profil dan rangking jurnal yang akan kamu bidik.
Selain dapat melihat rank dan profil jurnal bidikan, melalui surat kamu juga bisa mengetahui jumlah issue namun dalam website ini tidak mencantumkan alamat URL dari jurnal yang kamu pilih, untuk menyiasatinya kamu bisa mencari di google dengan mengetik nama jurnal tersebut.
Cara Publikasi Jurnal Scopus Gratis
Biasanya untuk bisa masuk dalam list jurnal internasional terindeks Scopus sangat sulit dan mahal, walaupun ada yang pasang tarif murah tetap sama saja kan namanya masih bayar. Jika muncul pertanyaan bagaimana caranya publish jurnal Scopus secara gratis? Kalau penasaran dengan cara mencari jurnal internasional scopus ini jawabannya. Yuk simak ulasan berikut ini sampai tuntas.
1. IJMEMS (International Journal of Mathematical, Engineering, and Management Science)
Jurnal ini sudah ada dalam index Scopus sejak 2016 dan akses terbuka kepada siapa saja. Tempat ini biasa mempublish jurnal Scopus kualitas tingkat 2 dengan banyaknya penerbitan sebanyak 6 kali dalam 1 tahun secara free atau gratis.
Subjek area jurnal yang biasa diangkat adalah bidang matematika, akuntansi, teknik manajemen dan komputer.
2. JICT (Journal of International and Communication Technology)
JICT sudah masuk dalam Scopus sejak 2011 penerbitnya adalah dari Universitas Utara Malaysia Press. Tempat ini biasa menerbitkan jurnal level Q3, dalam setahun biasanya dilakukan penerbitan sebanyak 4 kali dan jumlah artikel maksimal adalah 7.
Poin penting dari website ini adalah jika berhasil tembus penulis tidak dipungut biaya alias gratis.
Baca juga tentang jurnal:
3. WJST (Walailak Journal of Science and Technology)
WJST sudah ada di Scopus sejak tahun 2012 sampai sekarang. Baik dulu maupun sekarang setiap penulis yang mempublish artikelnya tidak pernah dipungut biaya, dan juga website ini open access serta bisa didownload secara gratis.
WJST merupakan tempat menerbitkan jurnal Scopus level Q4, durasi penerbitan biasanya dilakukan secara bulanan jadi dalam setahun jumlah artikel terbit sebanyak 12x dengan sekali terbit bisa berisi maksimal 10 artikel. Bidang ilmu yang bisa terbit adalah bebas dan masuk ke rumpun ilmu pengetahuan mana saja.
Jurnal Scopus yang mudah ditembus haruslah berkualitas, bagi pemula sebaiknya memilih lever Q4 terlebih dulu. Namun jika manuskrip yang kamu buat belum berhasil terbit jangan putus asa dan terus berusaha.