Pada kesempatan kali ini kita akan membedah lebih lanjut mengenai pengertian dan contoh kata dasar. Tentu sebagai warga yang baik kita mesti mempelajari bahasa yang kita miliki yakni bahasa Indonesia.
Meskipun pelajaran mengenai kata dasar ini sudah dibahas sejak Sekolah Dasar, namun masih banyak masyarakat Indonesia yang belum menggunakannya dengan benar. Kamu mungkin termasuk salah satunya.
Contoh-contoh kata dasar pastinya sudah sering kamu dengar dalam percakapan sehari-hari maupun ketika sedang membaca buku atau majalah. Tapi tidak sedikit dari penggunaan kata dasar yang kamu lihat masih kurang tepat penempatannya.
Oleh karena itu, mari kita membahas pengertian dan contoh kata dasar serta karakteristik dan bentuk-bentuk dari kata dasar itu sendiri.
Pengertian Kata Dasar
Dikutip dari Wikipedia, kata dasar merupakan satuan kata yang paling kecil serta menjadi dasar kata yang lebih besar lagi. Misalnya kata "kirim" yang merupakan kata dasar dari jenis kata lebih besar yaitu "kiriman" atau "pengiriman". Selain itu contoh lainnya adalah "tulis" yang merupakan kata dasar dari kata "penulis" atau "penulisan".
Dalam bahasa Inggris, kata dasar dikenal dengan sebutan root word atau word stem, yaitu kata yang tidak diikuti suffix (akhiran), prefix (awalan), infix (sisipan), dan confix (awalan dan akhiran). Contohnya sama seperti tadi, dimana kata "-an" di dalam kata "kiriman" merupakan akhiran dari kata dasar "kirim".
Baca juga: Literasi Digital, Merdeka dalam Bermedia Sosial
Berdasarkan KBBI, ada 2 bentuk kata dasar yaitu morfem tunggal dan morfem gabungan. Misalnya kata "pancasila" yang dianggap contoh kata dasar morfem gabungan. Sebab kata dasar tersebut terdiri dari 2 morfem "panca" dan "sila". Sedangkan, makan disebut kata dasar morfem tungal karena memang hanya berasal dari 1 morfem.
Tetapi berbeda dengan morfem yang juga merupakan satuan kata paling kecil, ahli bahasa berpendapat bahwa kata dasar bisa berdiri sendiri.
Karakteristik Kata Dasar
Setelah mengerti apa definisi kata dasar, kini pembahasan berlanjut ke karakteristik kata dasar. Berikut ini adalah karakteristik dari kata dasar yang perlu sobat pahami.
- Gabungan dari beberapa kata dasar bisa membentuk kalimat tanpa menggunakan imbuhan
- Penambahan awalan, akhiran, sisipan dan awalan-akhiran pada kata dasar akan merubah makna kata dan kalimat
- Kata dasar merupakan pembentukan kata berasal atau terlampir
- Kata dasar merupakan satuan kata paling kecil yang bisa berdiri sendiri
Secara sederhana, kata dasar merupakan kata dalam kalimat yang belum diberi atau tidak memiliki imbuhan sama sekali dan bisa tetap berdiri sendiri.
Contoh Kata Dasar
Dengan mengetahui pengertian dan karakteristik kata dasar, pastinya sobat semua sudah mengerti bagaimana cara menggunakan dan mengidentifikasi adanya penggunaan kata dasar dalam sebuah kalimat. Tapi jika masih bingung, sobat bisa melihat beberapa contoh penggunaan kata dasar di bawah ini.
- Adik beli mainan yang sudah ia inginkan selama berhari-hari.
- Rizki diminta maju ke depan kelas untuk menjelaskan penelitian yang ia lakukan sesuai arahan guru.
- Waktu tidur para guru selama masa belajar dari rumah terbukti menurun karena banyaknya tugas yang harus mereka persiapkan maupun periksa untuk murid-muridnya.
- Rasa sakit ketika disuntik vaksin hanya seperti digigit semut saja.
- Andi selalu makan teratur setiap hari sejak masih kecil, itulah mengapa pertumbuhan tubuhnya sangat bagus.
- Ketika sampai di rumah, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mandi dan mengganti semua pakaian yang sudah digunakan ketika di luar.
- Selalu tutup area mulut dan hidung menggunakan siku ketika batuk atau bersin di ruang publik maupun di rumah.
- Intan jatuh saat pertama kali belajar mengendarai sepeda bersama orang tua dan teman-temannya.
- Meskipun hanya tinggal menulis bagian penutupan dari tugas esainya, rasa malas Andi terlalu besar hingga ia tidak mau mengerjakannya sama sekali.
- Tempat rekreasi dan hiburan yang buka tanpa izin di tengah masa pandemi akhirnya harus ditutup kembali terkena razia oleh petugas patroli.
- Jangan pikir pekerjaan yang dilakukan oleh orang lain itu mudah karena apa yang Anda lihat tidak sama dengan apa yang mereka rasakan.
- Bibi selalu mengantar ibu pergi ke pasar dengan sepeda motornya
Baca juga: Alasan Menulis Blog Versi Kuskus Pintar
Bentuk-Bentuk Kata Dasar
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, kata dasar yang diberi imbuhan akan berubah bentuk dan memiliki makna berbeda. Untuk lebih lengkapnya, berikut ini adalah beberapa bentuk kata dasar dengan imbuhan beserta contohnya.
Kata Dasar dengan Awalan
Sesuai dengan namanya, awalan atau prefiks merupakan suku kata yang berada di depan kata dasar. Contohnya seperti berikut ini:
Pe- + kirim= pengirim
Me- + rujuk= merujuk
Me- + makan= memakan
Ter- +pancing= terpancing
Kata Dasar dengan Akhiran
Berikutnya adalah sufiks atau imbuhan yang berada di belakang kata dasar. Contohnya adalah:
Jalan + -an= jalanan
Pancing + -an= pancingan
Makan + -an= makanan
Rujuk + -an= rujukan
Kata Dasar dengan Sisipan
Selanjutnya ada imbuhan yang sering tidak disadari oleh masyarakat Indonesia yaitu sisipan atau infiks. Imbuhan ini berada di tengah kata dasar, bukan di sebelum atau sesudah. Contohnya adalah seperti berikut:
Gigi + er= gerigi
Kudung + er= kerudung
patuk + el= pelatuk
sidik + el= selidik
Kata Dasar dengan Awalan-akhiran
Dan yang terakhir ada konfiks atau imbuhan yang ada di awal serta akhir kata dasar. Contoh confix di kata dasar adalah berikut ini:
Pe- + kirim + -an= pengiriman
Me- + wujud + -an= mewujudkan
Ke- + santun + -an= kesantunan
Demikianlah pembahasan mengenai pengertian dan contoh kata dasar dalam kalimat. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa membantu kamu menggunakan bahasa Indonesia yang lebih baik lagi.