Dalam sebuah grup per-blogger-an, seseorang pernah bertanya mengenai perbedaan absensi dan presensi.
Perdebatan sengit berlangsung.
"Yuk isi Absensi dulu gaes." Sebut Bujang memancing obrolan di grup WA.
"Hadir bang!"
"Aku di sini kaka hehe"
"Ikut absen juga."
"Eh bentar, bentar deh. Absen itu bukannya artinya tidak hadir yah?" Tanya Bujang.
"Iya juga ya." Jawab Mawar.
"Nahkan, seharusnya bukan absensi tapi presensi." Bujang menjelaskan.
Jadi, kalau kita buka Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) absensi itu artinya ketidakhadiran. Seharusnya penggunaan yang benar adalah presensi. Jawaban Bujang juga benar, presensi untuk mendata kehadiran.
$ads={1}
Namun, masyarakat Indonesia termasuk guru dan siswa, dosen dan mahasiswa, hingga karyawan di perusahaan lebih kenal dengan istilah absensi.
Menurut minkus, istilah absensi memang salah tapi sudah dibenarkan oleh khalayak ramai. Kesalahan umum yang dibenarkan, lebih tepatnya begitu. It's okay, jangan terlalu dipermasalahkan hehe.
Mengenal Sistem Absensi Karyawan Bagi Perusahaan
Pengantar yang cukup santai, memang harus dibikin santai sih ehehe.Bacanya pelan-pelan biar nyerep gitu ilmunya.
Apa itu absensi ?
Umumnya, absensi digunakan sebagai cara untuk mengetahui hadir atau tidaknya seseorang dalam suatu lembaga atau organisasi.Sedangkan, absensi karyawan adalah data yang berisi mengenai kehadiran karyawan di perusahaannya secara harian, mingguan, bulanan hingga satu periode berjalan (tahunan).
Melalui absensi, baik siswa, mahasiswa, maupun karyawan bisa direkap dengan jelas kehadirannya.
Jenis-jenis Absensi
Setiap lembaga atau perusahaan mempunya caranya masing-masing untuk merekap data kehadiran anggotanya. Menurut saya, jenis absensi bisa kita bagi menjadi dua yakni absensi tradisional dan absensi modern.1. Jenis Absensi Tradisional
Dikatakan sebagai absensi tradisional karena absensi ini masih dibuat secara manual dengan menggunakan buku tulis atau buku absensi. Kalau di sekolah, biasanya guru akan mengabsensi siswa dengan mencontreng bagi yang hadir. Bagi yang alpa (tidak masuk tanpa keterangan) ditulis huruf a dan jika izin akan ditulis i.Sepengalaman saya kalau di dunia kerja, absensi manual biasanya akan diisi mandiri oleh pegawainya di kertas absensi atau buku absensi karyawan.
2. Jenis Absensi Modern
Kalau yang satu ini tentu sudah lebih canggih. Ada banyak jenis absensi modern diantaranya yaitu absensi menggunakan kartu, absensi dengan sidik jari, dan aplikasi menggunakan aplikasi web atau mobile.Salah satu penggunaan absensi yang tercanggih adalah menggunakan software absensi. Di mana software ini dapat dengan mudah digunakan oleh karyawan.
Siapa sih yang tidak mau mempermudah aktivitasnya ? Gue mau juga cuy, kalo udah kerja nanti hehe.
Absensi Karyawan Mempermudah Tugas HRD
Tujuan absensi karyawan adalah mempermudah tugas HRD (Human Resource Development). Bidang HRD inilah yang berkecimpung mengurus Sumber Daya Manusia di perusahaan yakni karyawan atau pegawai.Penggunaan software absensi karyawan punya fungsi positif dua arah yakni bagi karyawan dan bagi HRD. Karyawan jadi lebih mudah dalam mengisi daftar hadir, dan HRD akan lebih mudah merekap data kehadiran sehingga mempermudah penilaian kinerja karyawan.
Kemudian, bagi pegawai yang memiliki kinerja yang bagus tentu akan memperoleh bonus dari Top Manager. Begitulah kira-kira kehebatan absensi karyawan untuk mempermudah tugas HRD dalam menjalankan fungsinya. Apalagi menggunakan software absensi yang modern, tentu lebih mantap lagi hehe.
Melalui data absensi tersebut, HRD akan menilai berapa gaji yang akan diberikan. Baik yang datang tepat waktu atau tidak, hingga bolos kerja semuanya akan mempengaruhi besaran upah yang akan diberikan. Selain penggunaan software absensi, HRD juga akan berupaya mempermudah pembayaran gaji karyawan dengan menggunakan sofware payroll.
Duh, jaman sudah semakin modern ya! Pekerjaan jadi lebih mudah. Baiklah, sekian pembahasan mengenai sistem absensi karyawan bagi perusahaan. Terima kasih, semoga bermanfaat.