Daftar isi [Tampil]
Setelah sebelumnya kita menyelami organisasi intra kampus, maka hari ini saya akan bercerita tentang organisasi ekstra kampus.
Kenapa harus ikut organisasi di kampus?
Kenapa sih kamu harus baget ikut organisasi? Sebenarnya ada banyak alasan kenapa kamu harus ikut organisasi baik internal kampus maupun eksternal kampus.
Sama seperti organisasi atau ekskul di sekolah, di kampus juga tidak jauh beda. Ada banyak manfaat yang bisa diperoleh ketika sobat mengikuti organisasi di kampus.
Dengan ikut di suatu organisasi, maka otomatis kita akan bertemu pula bersama orang-orang baru. Entah itu teman kamu satu jurusan atau malah teman di luar jurusan bahkan di luar fakultas. Tentu, daftar deretan teman akan bertambah di kamus kehidupan kamu sob hehe
Selain kita akan dapat temen baru, ikut organisasi juga menambah pengalaman kita lho. Misalnya, semula kamu tidak tau apa-apa tentang penanganan pertama pada orang pingsan, nah ikut PMI jadi nambah tuh pengalaman kamu.
Pengalaman menaiki gunung? Ikut MAPALA cuy, saya pengen sih tapi....gak dibolehin orang tua hiks hiks.
Ketika sobatkus ikut berorganisasi, maka sobat akan belajar manajemen organisasi. Dimana ini penting banget lho ketika kita sudah masuk ke dunia kerja. Ngomong-ngomong saya belum kerja sih, tapi beberapa kakak tingkat saya sudah kerja dan bercerita tentang manfaat organisasi pasca kampus.
Kita belajar kerja sama, kerja tim yang baik. Kemudian, kita belajar tentang pengelolaan organisasi. Pokoknya organisasi ini miniatur dari dunia kerja. Tidak jauh-jauh gitu sistemnya. Lengkapnya baca disini aja, seputar manfaat ikut organisasi kampus:
Baca ya, biar enak pas baca artikel selanjutnya. Biar paten gitu lho semangatnya huehuee
Warna-warni Organisasi Ekstra Kampus
Ciahhh kayak pelangi aja sub judulnya, warna-warni gitu sih wkwk
Buanyak banget organisasi ekstra kampus ini.
Kalo kemaren organisasi intra kampus adalah organisasi resmi yang berada pada naungan kampus, maka organisasi ekstra kampus adalah organisasi yang bergerak di luar naungan kampus.
Namanya juga eksternal yang artinya luar. Internal dalam. Mudah bangetkan ngebedainnya!
Sama seperti organisasi internal kampus, organisasi mahasiswa ini juga memiliki struktur kepengurusan mulai dari ketua umum/direktur umum/Founder, bendahara, sekretaris, dan bagian-bagian lainnya.
Kalo kemaren organisasi intra kampus adalah organisasi resmi yang berada pada naungan kampus, maka organisasi ekstra kampus adalah organisasi yang bergerak di luar naungan kampus.
Namanya juga eksternal yang artinya luar. Internal dalam. Mudah bangetkan ngebedainnya!
Sama seperti organisasi internal kampus, organisasi mahasiswa ini juga memiliki struktur kepengurusan mulai dari ketua umum/direktur umum/Founder, bendahara, sekretaris, dan bagian-bagian lainnya.
Ada banyak organisasi yang bisa diikuti. Apa saja?
Macam-macam Organisasi Ekstra Kampus
1. Organisasi Pergerakan - Berlatar Agama
Bingung sebenarnya mau nulis judul kecil yang ini, semoga bisa dipahami aja ya. Organisasi ekstra kampus yang satu ini merupakan organisasi pergerakan yang berlatar agama. Orang-orang yang gabung di sini memiliki corak agama yang sama.
Ada banyak sekali organisasi mahasiswa ekstra kampus yang berlatar agama. Bahkan satu agama saja sudah banyak memiliki organisasi-organisasi dengan fokusnya masing-masing.
Kita mulai dari organisasi yang saya ikuti.
Ada banyak sekali organisasi mahasiswa ekstra kampus yang berlatar agama. Bahkan satu agama saja sudah banyak memiliki organisasi-organisasi dengan fokusnya masing-masing.
Kita mulai dari organisasi yang saya ikuti.
FoSSEI (Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam)
FoSSEI merupakan organisasi yang bergerak di bidang dakwah ilmiah. Organisasi ini memiliki tagline "Ukhuwah, Dakwah, Ilmiah." Menjunjung tinggi Ukhuwah Islamiyah, membumikan Ekonomi Islam dalam naungan Dakwah Ilmiah.
Saya sudah hampir genap dua tahun ikut di organisasi ini, ada banyak rasa yang saya peroleh. Intinya organisasi ini debest banget!
Organisasi ini role model dari organisasi di kampus. Jadi, di setiap kampus khususnya Fakultas Ekonomi ada yang namanya KSEI (Kelompok Studi Ekonomi Islam) atau LDF (Lembada Dakwah Fakultas). KSEI/LDF akan merujuk pada FoSSEI Regionalnya, baik program kerja dan struktur kepengurusannya. KSEI/LDF memang organisasi intra kampus, tapi kalau sudah masuk ke regional maka organisasi ini (FoSSEI) sudah menjadi organisasi ekstra kampus.
Saya sudah hampir genap dua tahun ikut di organisasi ini, ada banyak rasa yang saya peroleh. Intinya organisasi ini debest banget!
Organisasi ini role model dari organisasi di kampus. Jadi, di setiap kampus khususnya Fakultas Ekonomi ada yang namanya KSEI (Kelompok Studi Ekonomi Islam) atau LDF (Lembada Dakwah Fakultas). KSEI/LDF akan merujuk pada FoSSEI Regionalnya, baik program kerja dan struktur kepengurusannya. KSEI/LDF memang organisasi intra kampus, tapi kalau sudah masuk ke regional maka organisasi ini (FoSSEI) sudah menjadi organisasi ekstra kampus.
Setelah organisasi FoSSEI di ranah regional, maka di atasnya lagi ada yang tingkat nasional yang dikenal dengan FoSSEI Nasional. Tak jauh beda dengan organisasi pada umumnya, Kegiatan organisasi mahasiswa ekstra kampus juga membahas seputar pengembangan skill yang kita miliki.
FSLDK (Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus)
Tidak jauh beda dengan yang saya bahas sebelumnya, FoSSEI sama dengan FSLDK. Namun, ada hal penting yang membedakan keduanya.
Sebenarnya FoSSEI berfokus pada KSEI (Kelompok Studi Ekonomi Islam) saja, sedangkan FSLDK menyeluruh dari LDF di tiap-tiap Fakultas. Jadi, siapapun yang ingin ikut bisa, tidak terbatas dari Fakultas Ekonomi saja.
KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia)
Organisasi yang selanjutnya adalah KAMMI. Saya sebenarnya pas awal-awal masuk kampus sedikit enggak ngeh dari kata "AYO GABUNG KAMMI."
Saya sempat protes dalam hati, itu kok nulis "KAMI" huruf M nya double. Apa memang disengaja atau gimana, eh ternyata memang nama organisasinya adalah KAMMI.
Nah, ini merupakan organisasi yang hits di kampus saya. Perannya hampir mirip dengan BEM, mereka juga sering melakukan aksi menindak keadilan (Bahaso wong awaw tuh demo).
Teman-teman saya yang ikut KAMMI pernah cerita, di organisasi mereka itu dituntut untuk membaca buku-buku pergerakan. Banyak yang mundur pelan-pelan, tapi ya coba dulu kalo sobat penasaran hehe.
HMI, IMM, PMII, GMKI dan banyak lagi
Biar lebih ringkas, saya gabungin nih. HMI itu singkatan dari Himpunan Mahasiswa Islam. IMM adalah singkatan dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, kalo di kampus saya NU apa gitu duh lupa.
PMII itu Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia.
PMII itu Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia.
GMKI itu Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia. Ada banyak deh pokoknya, bingung saya mau nulis lagi. Intinya, coba aja dulu dan lebih baik tanya dulu juga.
Tanya ke kakat tingkat yang kamu kenal tentang organisasi-organisasi di kampus. Organisasi A kegiatannya bagaimana, organisasi B bagaimana. So, ayo bergerak tanya gih :)
2. Organisasi Pergerakan - Aktivis Umum
Corak yang kedua ini lebih umum tidak menyangkut agama, tetapi lebih kepada tujuan.
Pertama, ada BEM SI. Siapa yang tidak kenal dengan organisasi yang satu ini?
Kalo BEM di kampus sendiri memang dikatakan sebagai organisasi intra kampus. Tetapi, kalau BEM SI (Seluruh Indonesia) sudah dikategorikan sebagai organisasi di luar naungan kampus.
Pertama, ada BEM SI. Siapa yang tidak kenal dengan organisasi yang satu ini?
Kalo BEM di kampus sendiri memang dikatakan sebagai organisasi intra kampus. Tetapi, kalau BEM SI (Seluruh Indonesia) sudah dikategorikan sebagai organisasi di luar naungan kampus.
Kedua, ada ada GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia). GMNI hadir untuk
menegakkan keadilan, serupa dengan berbagai organisasi pergerakan yang
ada.
GMNI dikenal dengan organisasi yang humanis, membela rakyat. GMNI juga ikut serta menyuarakan keadilan ketika ada aksi demonstrasi.
GMNI dikenal dengan organisasi yang humanis, membela rakyat. GMNI juga ikut serta menyuarakan keadilan ketika ada aksi demonstrasi.
3. Organisasi Sosial Kemasyarakatan
Banyak sih, hanya saja saya masih butuh baca lagi dan cari tahu. Dulu saya pernah satu tahun ikut sebuah organisasi sosial seperti Hamada Sumsel. Organisasinya bergerak untuk kebutuhan masyarakat. Jika lagi ada bencana, kami akan turun ke jalan untuk mencari donasi dan menyalurkannya kepada yang membutuhkan.
Organisasi ini juga mementingkan bagaimana manfaat yang diberikan ke pada masyarakat. Misalnya membuka rumah belajar untuk anak-anak dan banyak lagi deh.
Ikasa (Ikatan Pemuda Peduli Sosial). Ikasa ini saya tahu dari kakak tingkat saya yang aktif di sana, sekaligus ia merupakan ketua umumnya di wilayah Sumsel.
Ikasa juga gencar menebar manfaat untuk sosial. Organisasi ini bisa diikuti oleh pelajar, mahasiswa, bahkan bukan mahasiswa karena syarat untuk ikut adalah berusia 15-25 tahun. Tapi, tetap saja ini masuk sebagai kategori organisasi ekstra kampus.
Ikasa juga gencar menebar manfaat untuk sosial. Organisasi ini bisa diikuti oleh pelajar, mahasiswa, bahkan bukan mahasiswa karena syarat untuk ikut adalah berusia 15-25 tahun. Tapi, tetap saja ini masuk sebagai kategori organisasi ekstra kampus.
4. Organisasi Literasi
Ada banyak sebenarnya, mungkin beberapa di antaranya bisa saya ceritakan kepada sobat sekalian.
Ada MITI (Masyarakat Ilmuan dan Teknologi), merupakan organisasi yang bergerak di bidak keilmuan atau IPTEK.
Salah satu syarat MITI yang saya ketahui adalah pernah ikut organisasi keilmiahan internal di kampus. Kemudian, memperoleh rekomendasi dari ketua untuk bisa bergabung di MITI. Istilahnya itu, MITI merupakan puncak organisasi keilmiahan dalam skala nasional.
Ada MITI (Masyarakat Ilmuan dan Teknologi), merupakan organisasi yang bergerak di bidak keilmuan atau IPTEK.
Salah satu syarat MITI yang saya ketahui adalah pernah ikut organisasi keilmiahan internal di kampus. Kemudian, memperoleh rekomendasi dari ketua untuk bisa bergabung di MITI. Istilahnya itu, MITI merupakan puncak organisasi keilmiahan dalam skala nasional.
Ada pula FLP. FLP merupakan singkatan dari Forum Lingkar Pena. FLP adalah organisasi yang berfokus pada pembentukan skill seorang penulis. Banyak membahas seputar dunia kepenulisan agar menjadikan tulisan kita lebih berbobot serta tentu berdasarkan kaidah-kaidah tulisan yang baik.
Ada pula Forum LPM. Saya kurang mengupas informasi lebih lanjut, setahu saya forum ini merupakan perkumpulan dari jurnalis-jurnalis muda. Sobat bisa banget ikut, pertama ikuti dulu LPM internal di kampus.
Setelah itu, ada yang namanya ICMI atau Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia. ICMI adalah sebuah organisasi cendekiawan muslim di Indonesia yang menaungi muslim-muslim bahkan mahasiswa muslim untuk beramal, berkreasi, berkomunikasi, dan berprestasi. Tentu dengan tujuan beribadah kepada Allah.
Baiklah, cukup sekian informasi yang bisa saya ceritakan seputar Organisasi Ekstra Kampus. Jika ada pembaharuan akan segera saya perbaiki. Pun jika ada informasi yang salah atau kurang tepat, boleh banget komen di bawah ini.
Atau teman-teman punya organisasi ekstra kampus tambahan lainnya? Boleh dong diceritakan hehe
Baiklah, cukup sekian informasi yang bisa saya ceritakan seputar Organisasi Ekstra Kampus. Jika ada pembaharuan akan segera saya perbaiki. Pun jika ada informasi yang salah atau kurang tepat, boleh banget komen di bawah ini.
Atau teman-teman punya organisasi ekstra kampus tambahan lainnya? Boleh dong diceritakan hehe